Sunday 17 May 2015

Makan dengan menyenangkan


  • Memiliki bayi yang sehat dan menggemaskan tentu menjadi harapan setiap orang tua. Setiap tumbuh kembangnya akan sangat diperhatikan oleh orangtuanya. Ketika baru lahir, bayi harus langsung diberi ASI. ASI wajib diberikan kepada si kecil selama 6 bulan pertama. Namun, sesudah 6 bulan si kecil memerlukan makanan tambahan. Makanan tambahannya berupa bubur bayi yang bertekstur halus dan lembut, sehingga mudah dicerna sang bayi. Bagi si kecil yang baru mulai mengenal cara makan, kegiatan tersebut tidak mudah dilakukan sehingga perlu adanya adaptasi sebelumnya. Berikut tipsnya:
  • 1. Buatlah suasana makan yang menyenangkan

    Suasana yang menyenangkan sangat mempengaruhi mood seseorang untuk melakukan suatu aktivitas, termasuk juga si kecil Anda yang akan mulai belajar makan. Suasana yang menyenangkan dapat membantu si kecil untuk cepat menerima makanannya. Jangan memberi makan si kecil pada tempat yang itu-itu saja. Anda bisa mencoba membawa si kecil ke teras rumah, taman terdekat atau suatu tempat yang menyenangkan sehingga dia tidak bosan dan akan lebih mudah menerima makanan yang diberikan.
  • 2. Jangan memaksa

    Hindari tindakan memaksa jika si kecil menolak makanan barunya. Cara menolaknya bisa dengan menangis, menutup mulutnya atau dengan menggelengkan kepalanya. Anda pasti peka terhadap sikap si kecil yang tidak menginginkan makanan barunya. Mungkin bagi si kecil, makanan barunya tersebut terasa aneh di mulutnya. Cobalah untuk memberikan makanannya di lain waktu. Memaksanya hanya akan membuat si kecil menjadi rewel.
  • 3. Perkenalkan makanan pada saat yang tepat

    Jangan memperkenalkan atau memberi makanan barunya ketika si kecil dalam keadaan rewel, mengantuk atau sakit, karena akan sia-sia saja. Kondisi yang tepat adalah waktu si kecil dalam keadaan lapar, tidak mengantuk dan gembira. Proses makan akan terasa mudah dilakukan. Anda sebagai orang tua harus tahu waktu, kapan anak Anda merasa lapar. Waktu yang tepat untuk mencoba si kecil menikmati makanan barunya.
  • 4. Biarkan si kecil belajar dengan makanannya

    Biarkan si kecil belajar menikmati makanan barunya dengan sesuka hatinya. Jangan khawatir bila makanan menjadi berceceran ke mana-mana dan mengotori mulut dan tangannya. Berani belajar berarti berani kotor. Jadi, ketika si kecil berantakan dengan makananya, biarkanlah itu. Berikanlah dia waktu untuk bersenang-senang dengan makanannya. Ketika sekecil senang melakukannya, dan telah mengenal makanannya, dia nantinya akan terbiasa dan senang untuk makan.
  • 5. Perkenalkan satu jenis makanan terlebih dahulu

    Cobalah untuk mengenalkan satu jenis makanan atau satu jenis rasa selama 2 atau 3 hari sebelum dikenalkan pada jenis yang lainnya. Tujuannya agar si kecil dapat belajar menerima rasa dan aroma makanan, serta untuk mengetahui apabila ada reaksi negatif akibat makanan tersebut. Semakin banyak jenis makanan yang diterima si kecil, maka si kecil tidak akan bosan menikmati makanannya. Anda harus kreatif menyiapkan makanan untuk anak Anda. Jagalah tetap bersih, sehat dan bergizi.
  • 6. Perlengkapan makan yang menarik

    Anak-anak lebih menyukai sesuatu yang berwarna cerah. Tidak ada salahnya Anda menggunakan piring, mangkok, sendok, gelas dan perlengkapan makan lainnya yang berwarna cerah seperti merah, kuning dan hijau. Perlengkapan makan yang bergambar lucu atau karakter kartun kesukaan si kecil juga dapat menjadi pilihan Anda untuk membantu si kecil lebih tertarik menikmati makanan barunya.
  • Load disqus comments

    0 comments